Sistem Informasi Desa Pancasan
Profile Desa Wisata Pancasan
Desa Wisata Pancasan sebuah desa wisata dengan tema Eduwisata Berbasis Circular Economy. Desa Pancasan merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Desa Pancasan berjarak sekitar 20 km atau 30 menit dari Ibukota Kabupaten Banyumas. Rute menuju Desa Pancasan dapat dilalui dengan menggunakan Angkutan Umum ( Bus Transportasi ). Jumlah penduduk di Desa Pancasan yaitu sebanyak 8.075 jiwa. Pengembangan Desa Wisata Pancasan dimulai pada Tahun 2022. Model Pengembangan desa wisata yang dikerjakan menggunakan model kerangka hexa helix yaitu melibatkan stakeholder diantaranya adalah Dinas Pemerintah terkait, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha / Swasta, Masyarakat Desa dan Media Sosial.
Atraksi atau daya tarik yang dimiliki Desa Wisata Pancasan yaitu :
1. Kolam Renang Taman Tirta Alami
Eduwisata Kolam renang ini sudah ada pada zaman penjajahan Belanda. Menurut Legenda mata air yang ada dikolam ini merupakan cikal bakal terjadinya nama desa Pancasan. Dan kolam ini sekarang merupakan salah satu usaha yang dikelola oleh BUMDes Pancasan sejak 2017 hingga saat ini. Daya tarik dari kolam ini yaitu air yang berasal langsung dari sumber mata air yang dipercaya jika mandi di kolam ini akan menjadi awet muda dan menyehatkan.
2. Eduwisata Pengolahan Sampah
Obyek pertama yang dikembangkan adalah Unit Usaha Pengolahan Sampah yang dikelola oleh BUMDesa. Dengan difasilitasi oleh Dinas Lingkungan Hidup unit ini didirikan sebagai media edukasi pengolahan sampah yang mampu mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi dan bermanfaat bagi Masyarakat serta mewujudkan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman untuk dihuni. Dari pengolahan sampah ini menghasilkan maggot BSF sebagai sumber bahan baku pembuatan pakan ikan yang digunakan oleh unit usaha perikanan BUMDesa dan para POKDAKAN di desa, Kasgot sebagai pupuk organic dibidang pertanian, dan minyak destilasi sampah plastik yang digunakan sebagai pelumas alat pres genteng oleh pengrajin genteng di desa pancasan. Diantara sebagian unsur diatas yang tidak kalah pentingnya yaitu untuk melindungi sumber mata air yang ada di desa kami. Sumber mata air bersih yang ada digunakan oleh warga desa Pancasan dan juga warga di desa - desa yang lain.
3. Eduwisata Kali pagak
Obyek wisata yang dikembangkan selanjutnya yaitu Wisata Kali Pagak. Kali pagak adalah sungai yang tercipta dari sumber mata air dan terletak di Tanah Kas Desa yang terhubung langsung dengan Kolam Renang Taman Tirta Alami Pancasan. Dengan difasilitasi oleh Dinas Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup serta DINPORABUDPAR wisata ini menjadi media pembelajaran tentang kepedulian lingkungan, Sejarah dan juga budidaya ikan. Kali Pagak ini dimanfaatkan untuk tempat budidaya ikan air deras yang dikelola oleh kelompok perikanan sebagai tempat edukasi budidaya ikan dan pengetahuan tentang jenis ikan lokal yang ada di Sungai kali pagak serta mengajarkan tentang pelestarian lingkungan dan juga mengenal sejarah tentang asal mula desa Pancasan karena letaknya terhubung langsung dengan Situs Ki Sela Brani.
4. Eduwisata Mina Kangkung
Obyek wisata yang dikembangkan selanjutnya yaitu Eduwisata Mina Kangkung. Objek wisata ini terletak di Tanah Kas Desa yang dikelola oleh kelompok pertanian sebagai lahan pertanian kangkung air dari zaman nenek moyang. Dengan difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Dinas Perikanan wisata ini menyuguhkan pembelajaran tentang pertanian dan perikanan mina kangkung. Di wisata ini akan dibangun pasar ikan sebagai sentra penjualan hasil perikanan warga, dan juga menjadi sentra kuliner hasil olahan ikan dan pertanian kangkung. Wisata ini terhubung dengan Sungai Datar yang akan menjadi wisata river tubing. Obyek eduwisata ini terhubung juga dengan lahan pertanian organik dengan luas sekitar 20 ha yang merupakan Tanah Kas Desa ( TKD ).
5. Edu Wisata Industri Pengrajin Genteng
Obyek ini menampilkan usaha turun temurun sebagian besar warga desa Pancasan. Yang ditampilkan dalam eduwisata ini adalah bagaimana caranya membuat genteng dari awal sampai akhir. Dari lima objek eduwisata yang dikembangkan adalah suatu kegiatan ekonomi masyarakat yang saling berkaitan yaitu dari mengolah sampah mampu menghasilkan produk yang bermanfaat bagi berbagai kegiatan usaha warga desa Pancasan. Diantaranya adalah bidang Perikanan, pertanian, peternakan, industri genteng, Kelompok Masyarakat dan mampu menyerap tenaga kerja lokal. Dari kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat menuju ketahanan pangan desa serta dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.